Opini
Kali ini saya akan memberikan opini tentang keamanan dan keadaan
parkiran motor dan sikap satpam di salah satu kampus di gunadarma. Disini
saya sebagai salah satu mahasiswi di gunadarma dan juga selaku mahasiswi yang
mengunakan sepeda motor sebagai salah satu transportasi yang saya gunakan untuk
berangkat ke kampus. Saya sangat menyayangkan terhadap keamanan di kampus ini
menurut saya keamanan nya sangat rentan dan juga membahayakan.
Gunadarma mengadakan peraturan apabila keluar parkiran harus menunjukan stnk, awalnya saya memandang ini merupakan cara efektif dan aman. Akan tetapi saya pernah melihat banyak mahasiswa yang memberikan uang sehingga dapat keluar dari pengamanan satpam. Tindakan ini lah yang amat saya sayangkan, hanya dengan uang Rp 1.000 rupiah mahasiswa/siswi yang mengunakan sepeda motor dengan leluasa melewati pengamanan satpam.
Tindakan ini lah yang dapat menimbulkan tindakan kriminal seperti hilangnya sepeda motor para mahasisa/siswi di kampus gunadarma yang menyebabkan kerugian bagi mahasiswa/siswi di gunadarma dan juga ada beberapa pristiwa yang terjadi di area parkiran motor seperti tertingalnya kunci motor di sepeda motor di parkir gunadarma. Hal ini juga yang membuat saya geram dan timbul rasa yang kurang berterima di benak saya. Dalam pristiwa ini saya melihat bahwa satpam memberikan harga tebusan secara tidak langsung bagi mahasiswa yang kehilangan kunci motor atau tepatnya tertingal di motor.
Mereka akan memberikan kunci motor yang tertingal bila mereka memberikan uang tebusan sekitar Rp 10.000 atau rokok satu bungkus. Mungkin hal ini dianggap sebagai satu hukuman bagi mahasiswa/siswi yang lalai, akan tetapi ini juga memberatkan. Bayangkan bila mahasiswa/siswi tidak cukup mempunyai uang untuk menebus kunci motor, Hal ini akan menjadi sangat sulit dilalui oleh mahasiswa/siswi tersebut. Dan satu hal yang sangat saya tidak sukai di area parkiran adalah sikap para satpam. Menurut pengalaman pribadi saya satpam di kampus gunadarma ini sangat tidak etis.
Mereka akan menunjukan sikap baik,ramah dan sopan bila kita memberi mereka uang bukan menunjukan STNK. Bagi saya ini adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan yang tidak harusnya terjadi di area kampus. Menurut saya harusnya beberapa satpam mendapatkan penyuluhan dan pembinaan sikap sehingga citra dan sikap nya menjadi lebih baik.
Gunadarma mengadakan peraturan apabila keluar parkiran harus menunjukan stnk, awalnya saya memandang ini merupakan cara efektif dan aman. Akan tetapi saya pernah melihat banyak mahasiswa yang memberikan uang sehingga dapat keluar dari pengamanan satpam. Tindakan ini lah yang amat saya sayangkan, hanya dengan uang Rp 1.000 rupiah mahasiswa/siswi yang mengunakan sepeda motor dengan leluasa melewati pengamanan satpam.
Tindakan ini lah yang dapat menimbulkan tindakan kriminal seperti hilangnya sepeda motor para mahasisa/siswi di kampus gunadarma yang menyebabkan kerugian bagi mahasiswa/siswi di gunadarma dan juga ada beberapa pristiwa yang terjadi di area parkiran motor seperti tertingalnya kunci motor di sepeda motor di parkir gunadarma. Hal ini juga yang membuat saya geram dan timbul rasa yang kurang berterima di benak saya. Dalam pristiwa ini saya melihat bahwa satpam memberikan harga tebusan secara tidak langsung bagi mahasiswa yang kehilangan kunci motor atau tepatnya tertingal di motor.
Mereka akan memberikan kunci motor yang tertingal bila mereka memberikan uang tebusan sekitar Rp 10.000 atau rokok satu bungkus. Mungkin hal ini dianggap sebagai satu hukuman bagi mahasiswa/siswi yang lalai, akan tetapi ini juga memberatkan. Bayangkan bila mahasiswa/siswi tidak cukup mempunyai uang untuk menebus kunci motor, Hal ini akan menjadi sangat sulit dilalui oleh mahasiswa/siswi tersebut. Dan satu hal yang sangat saya tidak sukai di area parkiran adalah sikap para satpam. Menurut pengalaman pribadi saya satpam di kampus gunadarma ini sangat tidak etis.
Mereka akan menunjukan sikap baik,ramah dan sopan bila kita memberi mereka uang bukan menunjukan STNK. Bagi saya ini adalah tindakan yang sangat tidak menyenangkan yang tidak harusnya terjadi di area kampus. Menurut saya harusnya beberapa satpam mendapatkan penyuluhan dan pembinaan sikap sehingga citra dan sikap nya menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar