Name : Sese Sonia
Npm : 16611702
Class : 4 SA 01
Npm : 16611702
Class : 4 SA 01
The Eager
Beavers and Old Mr. Oldkool
Once upon a time, there was a wonderful class of very hard-working and well-educated boys and girls in an amazing school in a far, far, far away fairytale land. Definitely not couch potatoes, these boys and girls were, in fact, full of beans. Their teacher, Mr. Oldkool, admired them, however, for their hard work and often called them his eager beavers. The eager beavers loved to learn. They spelled, they read and they wrote. They added, they subtracted and they multiplied. When Mr. Oldkool told them about a new and fascinating subject, like the apple snail, they were all ears. When he gave them assignments to do, they took them home eagerly and were as busy as bees. One day, Mr. Oldkool surprised the eager beavers with a math test. It was 10 pages long and had the most difficult questions on it that you could imagine. He handed out the test papers and told the boys and girls to put their thinking caps on. ❝Break a leg❞ he said to the students as he walked back to his desk and started working on another lesson plan on the fascinating world of the apple snail. Looking at the math tests, the children’s faces, surprisingly, did not look troubled. Remaining cool as a cucumber, they picked up their pencils and went to work. It turned out that all of the eager beavers passed the test and, for some, it was even a piece of cake. To celebrate, the kids got to watch a two-hour movie on the apple snail as an aquarium pet. Who would have thought that their hard work would pay off so well and that apple snails could be as big as 15 cm in diameter? The answer to that question would have to be: Mr. Oldkool.
-
Translate by google
Berang-berang Bersemangat dan Old Mr. Oldkool
Sekali waktu, ada kelas yang indah sangat pekerja keras dan terdidik anak
laki-laki dan perempuan di sebuah sekolah luar biasa di tanah jauh, jauh, jauh
dongeng. Jelas bukan sofa kentang, anak laki-laki dan perempuan ini, pada
kenyataannya, penuh dengan kacang. Guru mereka, Mr. Oldkool, mengagumi mereka,
namun, atas kerja keras dan sering disebut mereka berang-berang bersemangat
nya. Berang-berang ingin mencintai belajar. Mereka dieja, mereka membaca dan
menulis mereka. Mereka menambahkan, mereka dikurangi dan mereka dikalikan.
Ketika Pak Oldkool mengatakan kepada mereka tentang topik baru dan menarik, seperti
keong, mereka semua telinga. Ketika ia memberi mereka tugas yang harus
dilakukan, mereka membawa mereka pulang dengan penuh semangat dan sibuk seperti
lebah. Suatu hari, Pak Oldkool terkejut berang-berang bersemangat dengan tes
matematika. Itu 10 halaman dan memiliki pertanyaan yang paling sulit di atasnya
yang Anda bisa bayangkan. Ia membagikan kertas tes dan mengatakan anak
laki-laki dan perempuan untuk menempatkan topi berpikir mereka. ❝Break leg❞ ia berkata kepada siswa sambil berjalan
kembali ke mejanya dan mulai bekerja pada rencana pelajaran lain di dunia
menarik dari keong. Melihat tes matematika, wajah anak-anak, mengejutkan, tidak
terlihat bermasalah. Sisa sedingin mentimun, mereka mengambil pensil dan
mulai bekerja. Ternyata semua berang-berang bersemangat lulus tes dan, untuk
beberapa, itu bahkan sepotong kue. Untuk merayakan, anak-anak harus menonton
film dua jam pada keong sebagai hewan peliharaan akuarium. Siapa yang akan
berpikir bahwa kerja keras mereka akan melunasi dengan baik dan bahwa siput
apel bisa menjadi sebesar 15 cm diameter? Jawaban atas pertanyaan itu akan
menjadi: Mr. Oldkool.
-
Translate by me
Suatu hari, ada anak laki-laki dan perempuan yang pekerja keras dan
berpendidikan baik di sebuah kelas yang sangat baik di dalam sekolah yang
menggagumkan jauh, jauh di dalam dunia dongeng. Pastinya bukan seseorang yang
banyak menghabiskan waktunya di depan
televisi, anak laki-laki dan perempuan ini, faktanya, sangat giat. Guru mereka,
Mr. Oldkool, mengagumi mereka, bagaimanapun, untk kerja keras mereka dan selalu
memanggil mereka berang-berang yang bersemangat. Berang-berang yang bersemangat
untuk belajar. Mereka mengeja, membaca,
dan menulis. Mereka belajar penjumlahan, pengurangan , dan perkalian. Ketika
Mr. Oldkool memberitahukan materi yang baru dan mengagumkan, seperti apple
snail, mereka mendengarkan. Ketika dia memberikan tugas untuk dikerjakan,
mereka memgerjakan dengan penuh semangat. Suatu hari tuan Oldkool mengejutkan
berang-berang yang bersemangat dengan ujian matematika. Terdapat sepuluh lembar
halaman penuh dan terdapat soal yang paling sulit di dalamnya yang dapat kamu
bayangkan. Dia membagikan kertas ujian dan memberitahu kepada anak laki-laki
dan anak perempuan untuk mengerjakanya dengan serius. Semoga berhasil
dia berkata kepada para murid saat dia berjalan kembali ke mejanya dan mulai
mengerjakan rencana tugas lainnya dalam dunia siput apel yang menggagumkan.
Menatap ke arah ujian matematika, wajah murid-murid, mengejutkan, tidak
terlihat bermasalah. Sisanya terlihat tanpa ada masalah, mereka mengambil
pensil dan mulai mengerjakan. Hasilnya berang-berang yang bersemangat lulus
ujian dan, untuk beberapa, itu adalah sesuatu yang mudah dikerjakan. Untuk
merayakannya, anak-anak dapat menonton film siput apel sebagai peliharaan di
akuarim selama dua jam. Siapa yang akan
berpikir bahwa kerja keras mereka akan melunasi dengan baik dan bahwa siput
apel bisa menjadi sebesar 15 cm diameter? Jawaban atas pertanyaan itu akan menjadi:
Mr. Oldkool.
Source
: http://www.english-idioms.com/results_files/55826253deb360efdbdf61aa1b3fba8a-48.html